Selasa, 14 Februari 2012

Statistik Non-Parametrik

Statistik Non-Parametrik merupakan alternatif dari statistik parametrik ketika asumsi-asumsi yang mendasari dalam statistik parametrik tidak dapat terpenuhi. Untuk mengenal lebih jauh mengenai statistik non-parametrik, berikut beberapa tulisan terkait

Pengantar Statistik Non-Parametrik
Tulisan kali ini akan mencoba mengantar ke pemahaman mengenai statistika non-parametrik, sebagai alternatif analisis statistik parametrik dalam pengolahan dan pengujian hipotesis untuk penelitian. Tulisan ini merupakan bagian awal dari tulisan berseri. Pada seri-seri berikutnya akan diberikan beberapa contoh kasus dan dan aplikasi perhitungannya secara manual serta penggunaan paket program statistik.
Baca Selanjutnya

Model-Model Analisis Statistik Non-Parametrik
Statistik nonparametrik adalah valid dengan asumsi yang longgar serta teorinya relatif luwes. Karenanya metode ini relatif serba bisa/serba guna, memiliki banyak alternatif prosedur dan diaplikasikan dalam banyak metode-metode analisis baru.
Mengingat banyaknya alternatif prosedur statistik non-parametrik menyebabkan berbagai literatur memberikan pengelompokan kategori statistik non parametrik dengan berbagai cara yang berbeda. Namun demikian, secara sederhana dan berdasarkan prosedur yang sering digunakan, uji-uji tersebut diantaranya dapat dikelompokkan atas kategori berikut:
Baca Selanjutnya

Statistik Uji Kruskal-Wallis
Bagian ini akan membahas mengenai Statistik Uji Kruskal-Wallis, contoh perhitungan manualnya dan aplikasi pada program statistik SPSS.
Analisis varians satu arah berdasarkan peringkat Kruskal-Wallis pada statistik non-parametrik dapat digunakan pada sampel independent dengan kelompok lebih dari dua. Statistik uji Kruskal-Wallis dapat dituliskan sebagai berikut:
Baca Selanjutnya

Korelasi Peringkat
Bagian ini akan membahas mengenai korelasi peringkat. Terdapat tiga jenis koefisien korelasi peringkat pada nonparametrik yang umumnya digunakan yaitu Spearman R, Kendal tau dan Gamma Coefficient. Statistik chi-square juga merupakan bagian dari korelasi non-parametrik, tetapi berbeda dengan ketiga jenis korelasi tersebut, perhitungannya didasarkan pada tabel frekuensi dua arah (tabel silang).
Baca Selanjutnya

Korelasi Peringkat dengan SPSS
Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan seri 4 non-parametrik yang membahas mengenai korelasi peringkat pada statistik non-parametrik. Jika pada tulisan sebelumnya diberikan pengertian dasar dan contoh perhitungan secara manual, maka pada bagian ini akan diberikan aplikasi perhitungannya menggunakan paket program statistik SPSS. Untuk memahami bagian ini, silakan baca tulisan seri 4 tersebut.
Dalam aplikasi SPSS, untuk perhitungan korelasi tersebut melalui tahapan sebagai berikut:
Baca Selanjutnya

Prosedur Uji Chi Square
Prosedur X2 Test (Uji Chi Square) berdasarkan tabel silang ini adalah menabulasi (menyusun dalam bentuk tabel) suatu variabel dalam kategori dan menguji hipotesis bahwa frekuensi yang diobservasi (data yang diamati) tidak berbeda dari frekuensi yang diharapkan (frekuensi teoritis). Uji goodness-of-fit dari chi-square membandingkan antara frekuensi yang diobservasi dan frekuensi yang diharapkan (expected) pada masing-masing kategori untuk menguji bahwa semua kategori mengandung proporsi nilai yang sama atau menguji bahwa masing-masing kategori mengandung proporsi nilai tertentu.
Baca Selanjutnya

Chi-Square dengan SPSS
Pada bagian ini, akan dibahas lebih lanjut aplikasi perhitungan chi-square dengan menggunakan paket program statistik SPSS.
Karena kasus yang digunakan adalah kasus pada seri 6 sebelumnya, silakan baca seri tersebut untuk memahami bagian ini.
Dalam aplikasi SPSS, untuk perhitungan Chi Square tersebut melalui tahapan sebagai berikut:
Baca Selanjutnya


Sumber:http://junaidi-dummy.blogspot.com/2009/05/statistik-non-parametrik.html


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger